Seorang Danita belum pernah semarah ini pada kaum pria sebelumnya. Sungguh. Dia tidak mengerti bagaimana sifat Yudit sebenarnya. Pria itu menghilang lagi. Tidak bisa dia temukan di kantor dua hari ini. Bos mereka malah kelihatan dibantu staf lain dan bukannya oleh Yudit. Sebenarnya kalau Yudit mau menghilang lagi juga tidak apa-apa, karena niat Danita kini sudah bulat dan benar-benar final untuk TIDAK MENGIZINKAN LAGI Yudit masuk ke dalam hidupnya entah itu cuma untuk berteman apalagi teman yang ‘saling memberi kenikmatan’. NO! Pokoknya Danita sudah berjanji pada dirinya sendiri. Tapi masalahnya, kenapa Yudit meninggalkan ponsel dan dompet di dalam tas Danita? “Kenapa dia kudu naruh benda sepenting ini di dalem tas gue sih??!!” Danita menatap dengan penuh rasa frustasi dua benda mili