Setelah sang pria berjas hitam menjelaskan setiap ruangan dan bagian-bagian yang ada pada vila itu, kini rombongan SMA Algateri sedang duduk dengan santai di ruangan bagian tengah. Tempat itu mempunyai warna dasar putih, lalu pada bagian dinding juga dihiasi dengan lukisan-lukisan mahal dari pelukis-pelukis ternama dunia. Semua yang ada di tempat itu benar-benar luar biasa hebat. Setiap inci sangatlah berkelas, dan tentu saja terlihat elegan. “Jadi mereka buat vila khusus buat tamu sekolahan gitu?” Azara terlihat masih terpesona dengan keadaan di tempat tersebut. “Mewah sih, Cuma yang lebih ngegoda itu si Zhang Yuwen. Gue liat dia, jadi inget Lee Min Ho.” Kali ini Nabila yang bicara, ia masih mengagumi sosok Zhang Yuwen. “Mata lo picek? Itu cowok mirip Lee Min Ho juga enggak.” Erna ju