Ranjiel baru saja tiba di lobi sebuah hotel berbintang lima di daerah Jakarta Pusat, cowok itu segera menuju ke arah lift dan masuk saat pintunya terbuka. Senyuman senantiasa menghiasi wajah Ranjiel, bibirnya yang tergolong seksi dan tertutup masker hitam sesekali harus ia gigit pelan karena menahan kejantanannya yang sangat tegang dan juga nyeri. Tidak terlalu banyak orang di sekitar hotel kala itu, dan jujur saja hal tersebut cukup menguntungkan untuk Ranjiel. Ia tak sudi bertemu dengan beberapa orang saudara jauh atau pun dekat yang kebetulan sedang berkeliaran di sana. Dan sekarang, ia semakin merasa beruntung karena ada di dalam lift seorang diri. Cowok itu kemudian membuka masker hitam yang ia kenakan, lalu meraih ponselnya. Ranjiel sedang mengabari Lia melalui pesan chat w******p