Hari ini Ranjiel terpaksa harus pulang ke rumah, ia mendapat telepon dari ayahnya, dan tak bisa menolak perintah dari pria paruh baya itu. Saat ia ingin tetap bersama dengan Lia, cewek kesayangannya itu juga melakukan hal yang sama. Ia diusir oleh Lia, dan diminta untuk menemui ayahnya. ‘Babang Anjiel harus nurut sama Papa, nggak boleh ngelawan. Pacarnya Yaya kan cowok keren, jadi harus keren juga di mata Papa Mama.’ Kata-kata Lia masih terngiang jelas di telinga Ranjiel, dan itu membuat Ranjiel sedikit mempunyai niat untuk kembali. Ya ... hanya karena Lia yang memintanya, dan Ranjiel menuruti kemauan pacarnya itu. Sebenarnya, alasan Ranjiel tak terlalu ingin bertemu dengan sang ayah sangat banyak. Pertama, ia tak suka karena ayahnya selalu menekan tentang sikap yang harus ia tunjukkan