Perempuan Kedua

1526 Kata

"Lo di mana?" "Ngapain lo nyariin gue?" Tata mengangkat teleponnya saat hendak masuk ke dalam mobil. Tentu saja Zikri yang meneleponnya. "Ke rumah gue." "Gak mau. Ada siapa di rumah lo?" Zikri terkekeh. Bilangnya gak mau, tapi nanya juga. "Gue di rumah gue sendiri. Bukan rumah nyokap. Ayok ke sini. Gue bisa sediain sushi." "Murah amat gue cuma dikasih sushi." Hahahahaa. Ya gimana Zikri gak terhibur sih? Mulut nyablak begini dari dulu. Walau ia mendengar juga sih suara mobil. "Ada banyak tukang di sini. Terus adek-adek gue juga mau ke sini." "Apa rencana lo heh?" Zikri tertawa. Tata menuduhnya bersekongkol atas apa yang terjadi malam itu. Ya gimana gak curiga? Kan Zikri juga ngebet ingin menikahinya. Hal yang jelas-jelas membuatnya terheran-heran. Masa iya gak ada cewek lain si

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN