Jujur Reifan jijik dengan foto yang dikirim. Mana yang tak sengaja terbuka olehnya yang ada satu gunung menyembul. Yang satu lagi? Rasanya gak perlu diperjelas. Sampai terbayang olehnya yang berkali-kali mual. Mana malam ini ada pesta pula. Pesta apa?
Tentu lah pesta penutupan kampanye. Bukan kah sudsh selesai? Tidak ada lagi yang boleh berkampanye setelah ini. Tugasnya sebagai juru bicara juga telah selesai. Ia hanya datang karena diundang. Ia tak memberitahu Sofia. Tapi ia yakin jika gadis itu pasti akan datang. Ya kan?
Yeah baru juga terpikirkan di dalam kepalanya, orangnya sudah muncul. Setidaknya keberadaan Alan sedikit mengalihkan. Rahma yang hampir tak pernah muncul dalam setiap acara keluarga besar ini mendadak muncul. Yeah karena dipaksa mertuanya tentu saja. Bahkan ibunya Alan
