"Bisa dipastikan kalau ini adalah jenazah dari putri bapak Handoko, atas nama Venna Mahaputri." Suara tangis orangtuanya langsung menggelegar. Wajar lah. Siapa yang tak sedih kehilangan anak? Mereka menanti selama lebih dari dua tahun ini. Menanti kepastian. Hingga akhirnya datang kepastian itu walau berbentuk kabar duka. Adrian? Entah harus kah senang atau kah sedih. Cassie masih belum ada kabarnya. Ia tentu sempat protes karena merasa kalau serpihan kain itu milik Cassie. Dokter pun tidak punya penjelasannya. Karena sidik jari pun sudah hilang. Alhasil ya galau lagi. Ia akhirnya balik ke tempat di mana jenazah itu ditemukan. Tim intel masih di sana. Mereka bahkan turun ke bawah jurang lagi untuk mencari Cassie. Karena berpikir kalau mungkin saja kan Cassie jatuh lebih ke bawah? Ya kan