"Tato ini akan bertahan berapa lama?" "Kamu suka?" "Aku ingin menggantinya dengan nama yang lain." "Jangan coba-coba kalau begitu." "Jer, ini tubuhku. Jadi terserahku." "But you're mine." "Aku punyanya kak Reifan, Jer." "Apa dia pernah lihat kamu seperti ini?" Sofia terdiam. Ya maksudnya dengan keadaan seperti ini tanpa memakai apapun. Jeremi tertawa. Sofia bahkan tahu jawabannya dengan jelas. Namun jadi ada hal yang ingin ia lakukan gara-gara Shilla syok tadi loh. Ia yakin jika cewek itu pasti cemburu setengah mati padanya kan? "Jer....." Ia menepis tangan cowok itu yang berupaya menganggu dadanya. Walau tetap tak berhasil. Karena bagian itu menjadi amat sensitif. Ia selalu kalah. Jeremi hanya ingin membuatnya makin besar. Karena si dokter yang waktu itu menyuntikan obat pada d