"Ini beneran kak Alia?" "Hei...." Akhirnya Adel dan Adeeva bisa menjenguknya. Tentu tahu dari abi mereka soal Alia. Teman dekatnya Cassie. Adel dan Adeeva tak terlalu kenal. Namun wajahnya tentu populer semasa tragedi waktu itu. Makanya, bisa melihat orangnya secara langsung di depan mata jelas bagai sebuah keajaiban. Mereka masih merasa ini seperti mimpi. Namun anehnya ya nyata. "Adiknya Drian?" Mereka mengangguk. Keadaan Alia memang sudah mulai membaik. Ya persoalan gizi buruk yang ia alami mulai diobati. Kakinya yang patah juga sampai dioperasi. Bisa dipasang pen walau ada beberapa bagian yang membusuk dan infeksi karena tak terobati selama hampir dua tahun. Keluarganya tentu bahagia. Bahkan tak berhenti mengucapkan terima kasih pada Adel dan Adeeva begitu tahu mereka adiknya Adria