"Cewek tadi bener-bener nyebelin! Sok kecakepan!" Ia tak berhenti mengeluarkan unek-unek dalam hatinya. Ya begitu tiba di rumah, ia tak berhenti mengomel seperti itu setelah ditahan-tahan di sepanjang perjalanan tadi. Kenzie sudah sangat biasa mendengarnya. Bahkan sudah hapal dari dulu. Ini juga yang membuat ibunya dulu gak setuju kalau ia dan Daniah. Tapi kan Kenzie bucin ya. Jadi ya terima-terima saja. Makin ke sini juga masih sama. Masih belum berubah walau sudah lebih dari sepuluh tahun. Memang yang namanya watak itu sulit untuk diubah. Kenzie juga sama bukan? Kenzie juga masih lelaki yang manut dan nudah disetir Daniah. Karena kebucinan itu sih yang dimanfaatkan Daniah. Tapi ya cewek itu juga sama bucinnya. "Kamu dengar kan tadi? Dia ngatain aku OKB! Padahal aku yakin tuh, dia pa