Namun sepertinya, belum rezekinya untuk ketahuan oleh Alan. Karena lelaki itu mendadak ditelepon Rahma. Anak kedua mereka panas tinggi. Rahma jelas khawatir dan bingung. Alhasil ya Alan putar balik. Pulang. Tak jadi ke apartemen Sofia. Reifan?
Sudah tiba di apartemen dan tak sengaja berpapasan dengan Liese. Perempuan itu sedang berlarian keluar.
"Kenapa?"
"Anak gue demam tinggi. Gue mau nyari taksi!"
"Ngapain nyari taksi? Gue aja yang anter!"
Liese menjentikan jarinya. Ya juga. Ia bahkan tak terpikir. Alhasil ya jadi lah keduanya repot ke rumah sakit. Liese tentu panik lah. Anaknya tak pernah sedemam ini. Ya memang dalam seminggu ini, tubuh anaknya panas. Tapi yang ini benar-benar tinggi. Ia langsung dibawa ke UGD.
Reifan tentu ikut turun. Tapi ia berjalan agak santai dan membiarkan
