Pukulan demi pukulan mengenai wajah tampan Matthew hingga ujung bibir mengeluarkan darah dan terluka. Matthew bekerja untuk keluarga Dallaz jadi Matthew tak punya keberanian untuk melawannya meskipun dalam hatinya ingin sekali membunuh Anshori. Karena Anshori tak pernah bersyukur. “Hentikan, Nak,” kata Daniel menghentikan Anshori. Sementara Valencia sejak tadi menutup matanya karena tak tega melihat mantan kekasihnya itu dipukul, Valencia tak tahu harus bagaimana, ia tak mungkin membela Matthew didepan Anshori, karena ia pasti akan kena juga. Valencia mendesah napas halus dan menggelengkan kepala. Ketika tak lagi mendengar suara pukulan, Valencia membuka mata, dan melihat Matthew babak belur. Pasti sakit. Itulah yang Valencia pikirkan. Ia tak tega melihatnya dan memilih pergi meninggalk