Matthew bingung apakah ia harus bertemu dengan Eros atau tidak, ia melihat kertas itu dan hatinya ingin sekali membacanya, tapi entah kenapa Matthew jadi dibuat linglung oleh isi surat ini. Ia ingin membacanya namun mengingat janjinya tak akan membukanya, sebenarnya ia membukanya atau tidak, tidak akan ada yang tahu, hanya saja Matthew menganggap bahwa jika surat ini tiba di tangan Eros, akan ada sesuatu yang akan ia ketahui. Ia benar-benar bingung. Ia uring-uringan sehingga pintu kamarnya terbuka dan dia langsung menaruh kertas itu di saku jasnya. Hampir saja ketahuan. Ternyata yang datang adalah Lauren, istrinya. Lauren menautkan alis melihatnya, Lauren bingung dengan senyuman penuh arti dari suaminya. Lauren tertawa kecil lalu menggelengkan kepala melihat wajah suaminya. “Kenapa kamu