Saat ini, Eros tengah diperjalanan menuju rumah sakit dimana Meyden menjalani perawatan rumah sakit, namun ada yang aneh diperjalanan, dua mobil dibelakangnya seolah mengikutinya sejak tadi, awalnya sang asisten tak perduli karena kemungkinan itu hanya mobil yang mau melintas, namun ketika ia sudah beri jalan, kedua mobil itu tidak juga melintas, dan masih setia dibelakang. “Sepertinya ada yang mengikuti kita,” kata sang asisten. “Apa? Dua mobil itu?” tanya Eros. “Iya, Tuan. Kita harus balik arah.” “Pura-pura saja tak menyadarinya dan langsung putar balik.” Asistennya menganggukkan kepala dan mereka berbalik arah ketika mendapatkan trotoar putus, dan yang benar saja, dua mobil itu berhenti dan hendak berbalik arah, namun asisten Eros terus mengemudikan mobilnya dengan kecepatan diatas