Lauren, Claudya, Valencia dan Delisa menunggu didepan rumah, mereka akan menyambut kedatangan sang empunya rumah ini. Delisa akhirnya akan tergeser karena pemilik sebenarnya sudah kembali dan tidak ada lagi kesempatan baginya untuk kembali menguasai rumah ini. Delisa gelisah sekali, sejak tadi ia gemetar menunggu kedatangan Meyden. Ia harus berusaha terlihat biasa saja, ia tidak boleh ketahuan kalau selama ini ia mendukung suami dan putranya untuk melakukan kejahatan, ia akan pura-pura tidak tahu saja, karena percuma semuanya jika ia ketahuan terlibat dalam hal ini. “Mom tak apa-apa?” tanya Valencia, heran. “Tidak apa-apa, Sayang,” jawab Delisa mengangguk. Tak lama kemudian beberapa mobil saat ini parkir didepan mereka. Siapa lagi yang datang kalau bukan Meyden. Delisa makin deg-deg-a