Ketika Angel membuka matanya hal yang pertama sekali menyapa indera penglihatannya adalah sebuah ruangan dengan nuansa gelap, didominasi warna coklat dan hitam. Ruangan yang begitu maskulin, wangi cytrus yang kental berhasil memanjakan penciuman Angel. Seluruh saraf tubuh Angel melemas, merasakan tubuhnya berat ketika pada akhirnya dia memutuskan untuk bangkit dan duduk di tepi ranjang dengan kedua kaki menggantung disana. Kepala Angel menoleh, menatap ke arah kaca yang menampakkan langit malam. Sudah malam. Dirinya tadi tertidur ketika langit masih disinggahi matahari. Ini kali pertama baginya, tertidur pulas dalam waktu yang sangat lama. Biasanya dia hanya tertidur beberapa jam, itupun saat tengah malam hari. Kepala Angel menoleh cepat ke belakang ketika mendengar suara pintu. Seluruh