Bab 75: Feeling Seorang Ibu

1100 Kata

"Assalamu'alaikum, maaf aku terlambat, Yah," ucap Damar yang baru saja tiba. "Wa'alaikum salam," sahut semua orang, Melinda yang melihat wajah Damar tercekat dan langsung berdiri dari tempatnya. "Aliand?" tanya Melinda dengan mata yang berkaca-kaca, Mitha mendengar apa yang Melinda katakan melihat kepada Aland. Aland pun hanya mengedipkan matanya sambil mengangguk dengan perlahan. "Aliand? Maaf, Tante, nama saya Damar, bukan Aliand," jawab Damar. "Enggak, kamu itu...." "Ma, ini Damar, dia cuma mirip sama Aliand," ucap Aland. "Land, perasaan Mama gak bisa dibohongi," ucap Melinda. "Ma, please, jangan seperti ini, aku masih berusaha mencari di mana Aliand," ucap Aland berbisik. Tanpa mereka sadari jika wajah Rania dan Iqbal menegang seketika saat mendengar apa yang diucapkan oleh Me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN