"Yah, Aland sama keluarganya udah datang," ucap Rania. "Iya, Bunda panggil Mitha dulu," ucap Iqbal. "Mitha sama Fanny, Ayah temui dulu orang tuanya Aland, gak enak kalau mereka nunggu lama," ucap Rania. "Ya udah, ayo," ucap Iqbal, masih terlihat jelas keresahan di wajah Iqbal. "Tenang, Yah, everything's gonna be okay," ucap Rania sambil tersenyum. "Semoga, Bun," ucap Iqbal. "Ayah baca istighfar, lalu tarik nafas panjang dan buang perlahan," ucap Rania. "Udah, ayo," ucap Iqbal lalu dia pun keluar dari kamar untuk menemui Aland dan Melinda. Saat sampai di ruang tamu, kening Iqbal berkerut karena melihat Aland datang bersama Melinda. Tapi, Iqbal mencoba menepis itu karena dia beranggapan jika itu hanyalah sebuah kebetulan dan wanita yang datang bersama Aland hanyalah seseorang yang mi