Sementara itu, Mika terus berpikir, untuk apa selama ini Yoshiki bersikap lembut padaku jika ternyata ia sudah mempunyai pacar...? Mika pun berjalan keluar dan ingin segera pulang karena tidak sanggup memikirkan dan melihat kejadian ini lagi. Ia terus menahan air matanya agar tidak mengalir sebelum sampai ke rumah. Namun, tiba-tiba Yoshiki menarik tangannya. Mika terkejut dan menoleh untuk melihat siapa yang menariknya. Tetapi, setelah melihat wajah Yoshiki, Mika langsung memalingkan wajah karena ia semakin ingin menangis. “Kau mau kemana, Mika ?” tanya Yoshiki heran. “Aku... mau... pulang... kau tetap saja di sini karena aku mau pulang sendiri...” jawab Mika pelan sambil menunduk. “Ada apa, Mika ? Ke