Naya kemudian membuka kenop pintu setelah mendengar izin dia bisa masuk ke ruangan manajernya. "Oh, Naya kamu sudah kembali?" kata Pak Prabu melihat ternyata Naya yang mengetuk pintu ruangannya. "Iya, Pak.. tapi, Pak.. kenapa barang-barang saya dikemasi ke dalam kardus?" tanya Naya langsung. Dia sudah penasaran dan dia harus segera mendapatkan jawabannya. "Ah.. sudah dikemas.. mengenai itu kamu baru saja mendapat jabatan baru," jawab Pak Prabu. "Jabatan baru? Tapi—" "Kamu diangkat menjadi Sekertaris Direktur Utama." "Apa?!" Saat pak Prabu akan menjelaskan perihal kenaikan jabatan Naya, seseorang mengetuk pintu ruangan itu, dan ternyata itu adalah Yudit, assisten dari atasan mereka, Fazran. Yudit meminta Naya untuk segera menemui Fazran di ruangan Direktur Utama dan nanti Yudit yang