Bab 18. Pelukan dari Bastian

1121 Kata

Tiba di ruangan Abian, Rhea segera masuk setelah mengetuk pintu dan dipersilahkan. “Selamat sore, Pak?” sapa Rhea yang mencoba bersikap formal. Bukannya membalas sapaan Rhea, Abian malah menawarkan, “Mau pulang sekarang sama aku?” Abian bahkan beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri Rhea yang masih berdiri di dekan pintu. Diperhatikannya wanita itu dari dekat dan Abian langsung mengulas senyum setelah melihat Rhea. Dia merasa lega akhirnya melihat Rhea lagi setelah pertemuan mereka terakhir kali. Rhea seketika menyerngit. “Ini kan belum waktunya pulang?” Abian mengangguk, tahu jika jam kerja memang belum berakhir. Hanya saja, “Aku kangen, Rhe. Aku ingin sama kamu,” jawabnya sambil tersenyum. Tak bisa dipungkiri, pipi Rhea terasa memanas saat mendengar ucapan kangen dari Abian.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN