Saat itu keduanya hanya saling menatap satu sama lain, lalu Irwan pun mengulurkan satu tangannya kearah Qirani. "Irwan." Ucap lelaki itu pada Qirani, lalu gadis itu pun segera menyambut tangan itu dan sembari menyunggingkan senyumannya disana. "Qirani." Ucap gadis itu yang memperkenalkan dirinya pula disana. Keduanya saling berjabatan tangan, hingga hari kian beranjak siang dan terlihat semua dagangan ibu yang baik hati itu sudah habis dengan larisnya. Qirani pun ikut membereskan semua barang-barang yang ibu itu bawa, menaikkan semua pada gerobak motor yang Irwan bawa. Lalu lelaki itu pergi membawa gerobak motornya itu pulang ke rumah dengan membawa serta ibu tersebut, sedangkan ia sengaja meninggalkan Qirani disana sendirian. Hingga Irwan dan ibunya sampai di rumah, telihat lelaki itu