[Aku didepan gang, sya] Bella hanya membaca pesan, lalu memasukkannya kedalam tas. Menatap pantulan tubuhnya dikaca lemari, mengoles sedikit lipstik dibibir. Tersenyum sendiri dengan satu tangan yang memegang pipi. Setelahnya, ia keluar dari kamar. “Enak nih, sekarang punya kang ojek peribadiih.” Celetuk Asti yang juga keluar dari kamar sebelah kamarnya. Bella menoleh, tersenyum, tangannya sibuk mengunci pintu. Setelah selesai, ia memasukkan kunci kedalam tas. “Beruntung juga buat kamu kan, As. Aku jadi jarang pinjam motormu.” Asti menaiki motor creamenya. “Aku malah rugi dong. Kamu nggak lagi pernah isi’in bensin.” Manyun, lalu membleyer pelan motor agar mesinnya cepat panas. Bella tertawa kecil. “Besok kalau aku gajian, aku beli’in bensin.” “Astagahhh ... beliin bensin aja nunggu g