Banyak Typo. belom kuediit * Beberapa hari berlalu. “.... innalladiina ‘indarabbika layastakbiruuna ‘ainn ‘inbadatihi wayusabbikhuu nahuwalahu yasjuduuni. Shadaqallahul adzim. Aamiin.” Sesuai interupsi Bella tadi. Hanya sampai diakhir surah, lalu lanjut besok lagi ngajinya. “Shadaqallahul adzim, aamiin. Alhamdulilahirrabil ‘alamin.” Suara Bella disebrang sana menyahut bacaan terakhir Alan. Alan menutup al-qur’an yang memang belum lama ia beli. Menyapu wajah dengan kedua tangan, lalu meletakkan buku kitab itu diatas meja. Melepas peci, lalu meraih ponsel yang tergeletak diatas sajadah. “Aku langsung otewe ke kostnya tasya ya.” Hening untuk beberapa detik, lalu terdengar helaan nafas Bella diseberang telpon. “Uumm, Al. Apa nggak sebaiknya kita makan diluar aja? Aku ... aku nggak enak,