Eps 25. Kabar Buruk

1416 Kata

Bella dan yang lain, termasuk Citra, nyai Yanti dan Ranisya mulai berdiri. Setelah ikomah selesai, mereka bersiap untuk menunaikan sholat dzuhur berjama’ah di mushola pondok. “Nak Alan, silakan.” Seru kyai Fata dengan tangan mengayun sopan. Wajah tegang Alan membuat Bella menelan ludah. Dia merasa takut, sangat takut jika Alan salah baca, atau luma ada berapa raka’at saat sholat dzuhur. Kan nggak lucu. Cowok tengil dengan baju koko putih dan sarung hitam itu melangkah ragu ke depan. Berdiri diatas sajadah warna coklat yang biasa dipakai oleh imam. Diam beberapa detik, hampir masuk hitungan menit. “Allahuakbar.” Seru Alan didepan sana. Makmum yang hanya Fano, kyai Fata, lalu ke empat wanita termasuk Bella mulai mengangkat tangan keatas. Bersedekap dibawah dadaa. Menit berlalu, terhit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN