Yana duduk terdiam, menatap lantai granit yang ia pijak. Sementara Rayna berdiri disamping pintu ruang operasi dengan kepala menengadah. Pagi ini, jadwal operasi kaki Alan yang dinyatakan patah. Dan baru tadi sehabis subuh, Yana sampai di Jakarta. Kemarin sore, terpaksa ia harus ke Jogja. Menyelesaikan masalah tambak, sekalian menjual mobil yang belum lama ia beli. Tabungan, itu ada. Hanya ... kurang sedikit. Meminta bantuan pada Radja atau pak Hendra, pasti juga dikasih. Tapi, dia tidak mau berkesan meminta. Berbeda jika separuh harta milik almarhum suami sudah nyata diberikan padanya. Aash, bukan ke dia. Tapi ke Alan, yang memang anak kandung Kaisar. Jika butuh apa-apa harus meminta lebih dulu, Yana masih punya malu, masih punya harga diri. Toh, dia sendiri juga punya uang dari hasil u