“Kamu nggak lagi hamil, kan sekarang?” Pertanyaan Sultan menghujam dadaa Cecil. Bagaimana bisa insting lelaki ini begitu tajam? Ah, tapi pasti hanya kebetulan saja Sultan berkata begitu. Karena Cecil menyinggung soal anak ditambah muka Cecil yang sedikit pias, makanya Sultan bisa menyimpulkan begitu. Tangan Sultan terasa sakit mencengkeram pergelangan tangan Cecil di atas meja. Wanita itu mencoba melepaskan cengkeraman mantan suaminya. Dia meringis menahan sakit. “Kamu menyakiti aku, Mas!” “Jawab dulu! Kamu nggak lagi hamil, kan? Kalau iya berarti anak itu anak aku. Jangan sampai kamu bilang kalau itu anak suamimu. Kamu sendiri yang bilang kalau dia nggak menyentuh kamu lagi!” Sultan mencondongkan tubuhnya dan berkata penuh penekanan. “Aku nggak hamil! Dari mana kamu bisa menyimpulkan