Extrapart II

1217 Kata

“Coba deh di inget-inget Dek, terlambat nggak? Siapa tahu oleh-oleh dari Papuanya, Aryaatmaja kecil!” Aku membeku, perutku yang masih melilit berusaha aku abaikan, begitu pula Mama Rafi yang sepertinya terkejut buru-buru menyingkir sejauh mungkin sambil membawa terasinya, semua orang memperhatikanku seolah menungguku untuk berbicara menanggapi apa yang dikatakan sesepuh Batalyon ini. Aku menatap ibu-ibu ini, tidak ingin memikirkan tentang tanggal haid dan lain sebagainya. Aaah, mana mungkin aku hamil, kan?! Tiga tahun aku berhubungan dengan suamiku, tanpa pengaman, tanpa KB, tapi aku tidak hamil, lantas setelah beberapa waktu ini aku kembali bersama dengannya; menjalani hubungan kami dari titik awal, mungkinkan aku sekarang hamil? Selama beberapa tahun ini siklus haidku memang tidak ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN