Begitu mobil yang dikemudikan Kai keluar dari area rumah sakit, akhirnya Xella bisa bernapas lega. Hal yang ia takutkan selama ini tidak terjadi. Bahkan, ia mendapat kabar baik mengenai sikap yang akan diambil Kai untuk Zoe. Beberapa kali Xella menyunggingkan senyum dan hal ini disadari oleh Kai. “Kamu kenapa senyum-senyum dari tadi? Apa ada yang lucu?” Tanya Kai dengan tatapan sinis. Xella menoleh ke samping, melihat Kai yang fokus mengemudikan mobil. “Senyum karna lagi senang.” Jawabnya tanpa peduli dengan nada bicara Kai yang tidak ramah. “Senang kenapa?” “Karna kamu baik.” “Baik? Memang saya ini orang baik, ke mana saja kamu selama ini baru menyadari sikap baik saya?” Kai berusaha tetap menjaga wibawanya di hadapan Xella, meski penasaran kenapa gadis itu mengatakan hal demikian. K
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari