“Calon istrinya Pak Bubu, lumpuh? Kok di kursi roda gitu?”
“Mungkin habis kecelakaan, makanya harus pakai kursi roda?”
“Habis kecelakaan, apa memang lumpuh? Terus, nanti di resepsinya juga pakai kursi roda? Kabarnya kan, ruangan utama bakalan jadi tempat resepsi pertunangan Pak Bubu. Makanya, meski ditawar dengan harga mahal oleh calon penyewa lain, ruang utama tetap enggak dilepas.”
Perbincangan tersebut dan dari beberapa karyawan wanita yang belum lama Edelwais lewati, langsung membuat Edelwais kesal. Edelwais merasa dihakimi, tetapi Edelwais juga langsung berkecil hati, lantaran Edelwais sadar diri. Seorang Bubu terlalu sempurna untuknya.
Acara persiapan resepsi pertunangan yang awalnya Edelwais anggap sangat sweet, mendadak menjadi mimpi buruk. Edelwais langsung kehilangan mood, ta
