“Jadi, anggapan jika pacar bahkan calon, belum berarti jodoh, memang benar adanya, ya? Pacaran sama siapa, tunangan sama siapa, nikah sama siapa, jodoh sama siapa? Soalnya, kan, yang sudah nikah saja, belum tentu jodoh. Tapi kalau aku sama Bubu, harusnya semuanya aman,” pikir Edelwais.
Edelwais ingin melarang Nanay menerima Raga. Tak semata karena Edelwais takut Nanay juga merasakan luka layaknya apa yang Edelwais rasa, tetapi karena jauh di lubuk hati Edelwais, rasa untuk Raga masih ada meski tak sekuat dulu. Sebab kini, ada Bubu yang menempati lebih, selain ruang kosong yang akan membuat Edelwais ingin menyerah dalam menjalin hubungan, ketika rasa ragu mendadak berkawan. Rasa ragu yang membuat Edelwais takut menjalin hubungan apalagi pernikahan karena pengkhianatan yang berulang kali ia
