Bab sepuluh

1650 Kata

"Kita mau kemana? Kok tumben?" tanya Hany penasaran. 'Iyakah ada pekerjaan? Karena Reyhan tidak membawa pakaian sama sekali. Mobil ini berjalan lurus dan jalannya, aku seperti mengetahuinya.' Dia terus membatin dalam hati. "Kita mau ke rumah Linda! Pelatihan tambahan. Kali ini, gurunya bertambah satu," ucap Reyhan menahan tawa. "Jadi kamu bohong sama aku dan Ibu?" Hany menuntut penjelasan. "Oh, jangan bilang aku bohong. Aku bilang, ada pekerjaan. Jadi, ya ini pekerjaan aku. Melatih kamu! Pelatihan tambahan, supaya cepat bisa. Membutuhkan kamu, bukan?" Reyhan melirik Hany yang terlihat kaget mendengar pengakuannya. "Rey?! Hahhahaha!" Dia tertawa melihat kelakuan Reyhan. "Berasa muda aku begini," lanjutnya. "Memang masih muda kan? Umurmu sama aku saja, masih tua aku," ucap Reyhan sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN