Kinar tidak menyangka kalau Aji memiliki nafsu yang sangat besar. Padahal ini sudah ketiga kalinya mereka bercinta. Miliknya sebenarnya masih sakit. Pasti miliknya lecet dan memerah sekarang. "Ahhh om aku udah lelah besok aku ada ulangan om ouhhh" desah Kinar sambil mengigit bibirnya saat Aji sedang memompa miliknya dengan brutal dari belakang. plok plok plok plok Ranjang sampai berderit-derit karena goyangan mereka yang tiada henti. Aji seakan tidak pernah puas untuk terus mencelupkan keperkasaannya yang super besar dan panjang itu ke dalam milik Kinar yang masih sempit, hangat, dan menjepit sekali. Dikecupnya punggung Kinar yang mulus sambil terus menggoyangkan pinggulnya lebih cepat. Kinar hanya bisa pasrah karena tubuhnya sudah lemas sekali. Rasanya ngantuk dan lelah sekali melay