Ikhlas Melepasmu

1187 Kata

"Wuekk wuekk wuekk!! " Samara mengeluarkan cairan bening dari mulutnya. Kepalanya terasa pening dan perutnya bergejolak ingin muntah. Putri menghampiri Samara dengan wajah cemas. Sejak pagi wajah Samara terlihat pucat dan belum menyentuh makanannya sama sekali. "Nak kamu sakit? mama panggil dokter ya? " tanya Putri. "Sepertinya aku hanya masuk angin biasa ma tidak perlu dikhawatirkan" jawab Samara sambil membersihkan mulutnya. Tiba-tiba saja Putri kepikiran sesuatu. Tidak ada salahnya jika dia menanyakannya untuk membuktikan dugaannya. "Nak apa kamu hamil? " tanya Putri. Samara langsung tertegun mendengar pertanyaan mamanya. Hamil? Samara tidak yakin apakah dia benar-benar hamil. Haidnya memang tidak teratur beberapa bulan belakangan ini. "Aku tidak mungkin hamil ma" jawab Samara d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN