Axel dan Kinar mengunjungi Samara yang sedang berada di tempat rehabilitasi. Hatinya berdebar melihat wanita yang selama ini dia rindukan. Air matanya mengalir saat melihat betapa kacau penampilan Samara sekarang. "Samara.. " Axel mencoba menggenggam erat tangannya yang begitu kurus. Tubuhnya tidak lagi berisi seperti dulu tapi kecantikannya sama sekali tidak berkurang. Andai saja dia mempertahankan pernikahan mereka dan meyakinkan Samara kalau dia tidak berselingkuh mungkin Samara tidak akan semenderita ini. Samara membuka matanya. Dia melihat Axel sedang menangis sambil menggenggam tangannya. Tubuh Samara menegang menahan amarah di dalam dadanya saat melihat mantan suaminya itu datang kemari. "Kenapa kamu datang kemari? " tanya Samara begitu dingin. Dia menarik tangannya lalu berba