Setelah dua hari berlalu akhirnya Aji kembali berangkat bekerja seperti biasa. Dia sudah mantap akan melamar Samara di depan Axel agar tidak terjadi kesalahpahaman lagi. Dia sudah menyiapkan cincin yang dibelinya dari hasil tabungan celengan ayamnya selama dua tahun. "Aji kamu ganteng banget hari ini. Samara pasti akan terpukau dengan kegantenganmu ini sampai dia tidak bisa tidur karena memikirkanmu." Aji memuji dirinya sendiri di kaca spion motornya sambil melihat giginya siapa tau ada cabe yang nyangkut di sana. "Udah perfect aku yakin hari ini juga Samara akan menerima lamaranku ini" Aji mengendarai motornya dan berhenti di depan gerai ayam. Kebetulan Samara dan Axel sedang berada di sana berdua. Aji turun dari motornya lalu mengucapkan salam pada mereka. "Assalamualaikum" ucap Aj