(Ada adegan dewasanya. Baca saat sahur dan buka aja ya)
"Mbak Samara!! " Aji langsung menolong Samara yang jatuh pingsan di tengah jalan. Dia langsung membopong tubuh Samara dan membawanya pulang kerumah. Sebenarnya apa yang terjadi sampai Samara jadi seperti ini. Aji mengambil minyak kayu putih lalu menempelkannya ke hidung wanita itu. Perlahan mata Samara mulai terbuka. Air matanya kembali berlinang mengingat Kiara sudah pergi darinya.
"Mbak.. apa mbak tidak apa-apa? " tanya Aji cemas.
"Anakku hiks hiks anakku hiks hiks hiks" tangis Samara tersedu-sedu. Aji sampai bingung harus berbuat apa. Kenapa dengan anaknya. Sedari tadi juga Aji tidak melihat keberadaannya.
"Kemana Kiara mbak? apa dia diambil bapaknya? " tanya Aji dengan hati-hati. Sepertinya hubungan Samara dan suaminya tid
