Bab 29

1400 Kata

Sesampainya di dekat rumah kosong itu, Dinar tiba-tiba berhenti dan menarik tangan Keyra. "Kenapa, Din?" tanya Dandi. "Apa kita harus masuk?" Dinar yang awalnya menatap rumah kosong itu, tiba-tiba memalingkan wajahnya menghadap ke arah Keyra. "Kamu nggak bisa panggil Okta atau menyuruh dua makhluk kamu yang lain untuk masuk?" Keyra hanya menggelengkan kepalanya. Sedangkan Dinar kala mendapat jawaban dari Keyra sontak matanya terbelalak dan terlihat sangat kesal. "Hah, kenapa harus masuk? Aku benci situasi seperti ini. Kenapa kita harus care dan iba kepada setan, yang notabennya selalu jahat ke manusia." Dinar melipat tangannya di atas perutnya dan memonyongkan mulutnya. Buk!! Sesaat setelah Dinar berhenti mengucap, tiba-tiba suara seperti hantaman batu yang jatuh ke tanah. "Apa itu?"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN