"Johan kenapa? Masuk, yuk," ajak wanita itu. Keyra dan Dinar yang sebelumnya menutup mata, perlahan memberanikan diri untuk membukanya. Johan adik yang tadi mengejar kakaknya saat ini berada di pelukan mamanya "Ma, aku mau minta maaf ke kakak. Mama ingat, tadi pagi memberikan aku permen berapa untuk kami berdua?" tanya Johan. "Dua untuk kakak dan dua untuk kamu," jawab wanita itu. Anak kecil itu berjalan menghampiri kakaknya, lalu dia memberikan permen yang ia bawa tadi. "Ini untuk, Kakak. Maaf, kalau aku serakah." Mendengar perkataan anaknya, wanita itu menghampirinya. "Kenapa, Nak?" "Punyaku sudah habis terlebih dahulu. Nah, Kakak memberikan aku separoh miliknya. Tetapi, saat itu aku malah merampas punya Kakak semuanya. Kakak kesel sama aku dan di ambil lagi. Eh, malah kakak tadi