12. Bali

2544 Kata

“Selamat pagi, Pak...” sapaku ketika Pak Razan baru saja keluar dari kamar, semetara aku sudah berdiri di depan pintu kamarnya kurang lebih lima menit. Kami baru bertemu kembali setelah tadi malam langsung istirahat di kamar masing-masing. “Pagi. Kita naik, sarapan dulu.” “Iya, Pak.” “Bawa laptopnya, kan?” “Bawa.” Aku mengangkat tas hitam berisi laptop dan berkas yang Pak Razan minta. “Oke.” Aku mengekor di belakang sambil sesekali mengamati Pak Razan yang tampak lebih muda dengan Pakaian santainya. Selama ini aku selalu melihatnya pakai kemeja atau baju semi formal lainnya. Baru kali ini aku lihat dia pakai celana bahan longgar dan kaos kedodoran, tapi terlihat bagus di badannya. “Mau makan apa, Del?” “Apa saja, Pak.” “Samakan saja ya, biar cepet.” Aku mengangguk. Setelah meme

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN