Setelah tuntas melegakan keinginan Mr. Brooks perkara naskah dan kegembiraan Dante bermain dengan Paul, kami pun pulang. Matahari mulai menebarkan warna oranye ke daun-daun hingga kami bisa menyangka musim gugur telah tiba. Setiap kali kereta melintas, maka daun-daun kering yang berserakan di jalan akan tergilas oleh roda dan menjadi serpihan debu. Sambil memejamkan mata, aku membayangkan daun-daun berubah wujud menjadi ngengat-ngengat, terbang membumbung, mencoba menemukan rumah baru dalam dunia yang makin sempit.
“Aku ingin kue stroberi.”
Rengekan Dante berhasil membebaskanku dari lamunan.
Kusir menurunkan kami di jalan yang aku sebutkan. Setelah membayar ongkos sewa, aku dan Dante berjalan bergandeng tangan di trotoar. Udara mendingin seiring temaramnya sinar mentari. Lampu-lampu ja
