PART. 21 DURI DALAM HIDUP RIANA

969 Kata

"Zainal, lepaskan Riana!" Sontak, Zainal, dan Riana menolehkan kepala mereka. Irfan, Tono, dan Parman, menatap dengan penuh kemarahan pada Zainal. Spontan Zainal menjadikan tubuh Riana sebagai tamengnya, pisau yang ia pegang di dekatkan ke leher Riana. Satu tangannya mencengkeram kedua tangan Riana yang ia telikung. Sehingga kemeja Riana yang terbuka memperlihatkan bagian atas tubuhnya yang hanya memakai bra. Zainal bergerak mundur, ia membawa Riana bersamanya. "Jangan coba-coba mendekat. Kalau kalian mendekat, maka Riana akan mati!" ancam Zainal. Tak ada satupun dari sahabat Riana yang berani mendekat. Mereka tak ingin Riana celaka. Tapi, Zainal tidak tahu, kalau Irfan sudah menelpon Polisi, dan Polisi mendekati Zainal lewat belakang. Polisi membuat suara dengan melemparkan kalen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN