Jangan lupa klik tombol love ya.
Citra terbangun dari tidurnya saat ibunya membangunkan untuk sarapan. Beberapa hari ini memang sengaja tidak masuk kuliah karena ingin membaikkan pikiran dan keadaan yang terjadi beberapa hari lalu. Apalagi Niko merupakan teman satu kampusnya. Andai dia melaporkan temannya, tentu saja tidak ada bukti yang kuat untuk memasukkan Niko ke dalam jeruji besi itu
Benci, adalah kata yang keluar dari mulut Citra mengenai Niko. Membenci pria itu dengan sangat karena hampir saja melakukan kejahatan yang akan membuat Citra rugi nantinya.
Dari sorot mata Muna, ia melihat ada suatu kekhawatiran yang tergambar begitu jelas di wajah anaknya. Sejenak ia melihat ke sebelahnya yang di sana ada suaminya tengah menikmati sarapan mereka. “Ayah,” panggilnya pelan.
Sedangk
