Gya sampai di rumah dalam keadaan bingung. Masalahnya, rumah dalam keadaan sepi dan terkunci. Untung saja, Gya selalu membawa kunci cadangan di dalam tasnya. Jika tidak, bagaimana caranya dia masuk ke rumah tanpa kunci cadangan. Ibu juga tidak biasanya pergi tanpa pemberitahuan seperti ini. Padahal hanya tiga puluh menit perjalanan dari pabrik ke rumah. "Apa Ibu baru pergi ya?" gumam Gya. Sebelum masuk ke dalam rumah, Gya membuka sepatu sambil duduk di bangku yang ada di teras. Lalu melirik ke arah rumah Ravi. Bunda Ravi sedang sibuk menyirami bunga. Sepertinya tidak tahu bahwa dia sedang duduk di teras. "Bunda, tahu orang rumah gak?" tanya Gya. Bunda Ravi menoleh saat mendengar pertanyaan Gya. Setelah beberapa saat terdiam, sepertinya Bunda Ravi mengingat sesuatu. Namun, ada ekspresi