Gya merasa sangat bosan dengan pertemuan ini. Yah, tebakannya benar-benar sangat meleset. Bagaimana tidak, ini seperti pertemuan para petinggi dan juga asistennya. Mungkin di Midas Group, bila ada cabang pabrik lain atau mungkin brand baru lagi, selalu ada pertemuan seperti ini. Bisa dibilang juga, para karyawan yang dikumpulkan saat ini, meskipun kebanyakan adalah karyawan baru, tapi juga merupakan di jajaran inti. Bukan sekadar karyawan bagian produksi pabrik. Karena setahu Gya, ada juga ada bagian keuangan, keamanan, dan lain-lain. "Gya, lihat. Pak Bos di samping Bu Clarissa," pekik Rena. Mukanya udah kelihatan mupeng banget. Sampai Gya merasa heran siapa yang disebut Pak Bos oleh teman barunya itu. "Pak Bos siapa?" tanya Gya dengan bingung. Dia mengikuti arah pandang Rena dan melihat