Biola Margareth P.O.V Aku mengikuti Zila yang melangkah masuk ke sebuah ruangan yang dipenuhi oleh ribuan tabung berisi manusia yang terlelap di dalamnya. Tabung-tabung tersebut juga terisi oleh air berwarna hijau, sehingga tubuh dari orang-orang yang ada di dalamnya terombang-ambing layaknya manusia yang tenggelam. Lantainya berlumut, dindingnya berwarna abu-abu kusam dengan sedikit retakkan di mana-mana. Atap ruangannya digantungkan sebuah lampu hias yang menyerupai kelopak bunga mawar. Sementara itu, kabel-kabel yang menghubungkan antara tabung dengan listrik terikat berbelit-belit di atas lantai. Zila terus berjalan, suara langkah sepatunya bergema nyaring di tempat ini. Kemudian, dia berbalik menghadap padaku, senyuman kecil yang ia buat membuatku merinding seketika. "Um