Biola Margareth P.O.V "Seperti itulah singkatnya," ucap Merlinka dengan tersenyum tipis padaku setelah menceritakan masa lalunya. Dia membenarkan kaca matanya pelan lalu bertanya, "Siapa namamu ngomong-ngomong?" tanyanya dengan sedikit memonyongkan bibirnya. Aku tertegun sedikit mendengarnya, kuembuskan napas perlahan, lalu menjawab, "Biola Margareth, salah satu teman Nori dan Melinda," Merlinka mengangguk mengerti. "Bagaimana ... Keadaan mereka?" Kedua mata Merlinka layu sesaat ketika bertanya hal itu. "Mereka sudah tumbuh menjadi gadis remaja yang lucu, cantik dan unik! Mungkin kedengarannya sedikit mengejutkan, tapi memang kenyataannya seperti itu, Nori dan Melinda telah berkembang!" Merlinka terkejut. "Be-benarkah!? Ap-apakah mereka mengingatku!?" Tiba-tiba sifat Merl