12. Mode Akting

1843 Kata

Jakarta macet itu hal yang biasa. Akan tetapi, baru kali ini aku terjebak macet sepanjang ini. Jarak hotel ke apartemen yang harusnya hanya dua puluh menit sampai setengah jam—itu sudah termasuk macet yang normal, kini sudah satu jam lebih belum juga sampai. Mobil Mas Alan belum juga keluar dari kemacetan. Ini karena ada kecelakaan di depan sana. Ada kecalakaan truk, dan sampai detik ini truk itu belum dievakuasi. Alhasil, jalan yang bisa digunakan sangat sempit. Mau putar balik juga tidak bisa karena jalan searah. Suasana di mobil sejak tadi hening sekali. Mas Alan diam, aku pun tidak ada niat untuk mengajak bicara lebih dulu. Terlebih, aku harus berperang dengan rasa sakit yang datang dan pergi sejak tadi. “Saya sudah merencanakan kencan pertama kita.” Akhirnya, Mas Alan kembali bersu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN