35. Akur

2020 Kata

“Beneran enggak mau nginap dulu, Vin?” tanya Mama yang tampaknya tak rela aku pulang ke rumah hanya mampir sebentar. Benar-benar sebentar karena aku pulang hanya numpang duduk dan minum teh. Beberapa saat yang lalu, entah kenapa tiba-tiba aku ingin pulang. Mobil yang sudah belok menuju jalan arah apartemen, mendadak kuputar balik. Namun, sejak awal aku tidak ada niat lama-lama, apalagi sampai menginap. Aku hanya ingin menjenguk Papa dan Mama sejenak. “Enggak, Ma. Besok aku harus berangkat pagi soalnya. Kalau di rumah, rawan malas-malasan. Janji pulang lagi dalam beberapa hari ke depan. Maksimal satu minggu, deh. Janji nginap juga.” Mama akhirnya mengangguk. “Ya udah.” Kini aku mendekat dan langsung memeluk Mama. Mama tampak kaget dengan tindakanku yang tiba-tiba. Awalnya beliau diam sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN