32. Pacar Perhatian

2021 Kata

Aku bangun dalam kondisi keringat membanjir di badan. Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Itu artinya, aku sudah tidur cukup lama. Bagitu bangun, di saat yang sama ada handuk basah jatuh ke pangkuan. Seketika, aku ingat apa yang terjadi sore tadi. Sejak aku pulang dengan kondisi badan kurang enak, lalu mendadak parah di jalan, sampai tiba-tiba Mas Alan datang menolongku dan aku menangis. Tidak cukup hanya itu, aku juga ingat bagaimana aku merengek padanya untuk tetap tinggal. Bahkan dengan santainya, aku memberikan password pintu apartemenku. “Argh! Vinaaa! Akalmu pasti udah hilang!” Aku merutuki diriku sendiri yang mendadak berubah seratus delapan puluh derajat di depan Mas Alan. Menunjukkan sisi berlawanan yang tak seharusnya dia tahu. Bisa-bisa, setelah sembuh aku menjadi bulan-

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN